Langkahku Terhenti

Aku mungkin wanita yang tak tahu diri. atau mungkin aku wanita yang tak tahu malu. di setiap langkah, aku berjalan sesukaku. entah itu indah maupun tidak. aku selalu tak memikirkan itu. tapi yang terfikirkan justru kamu.

aku benar – benar tidak ingin mengingatmu. apapun itu. perjalanan yang dilalui sudah terlampau jauh dan membuatku sangat terpuruk dengan semua yang sudah terjadi. kamu dengan semua kenangan tentangmu ingin ku bakar habis, tapi aku tak mampu.

kamu memalingkan wajahmu demi melihat seseorang di sebelah kirimu. tak sadarkah kamu? jemarimu masih menggenggam erat tanganku. kamu tak ingin aku pergi, kamu juga tak ingin dia pergi. lalu apa maumu? peti hatimu hanya cukup untuk satu orang saja, tidak keduanya.

sudah lebih baik aku yang mengalah dan pergi meninggalkan kamu bersanding dengan seseorang yang lain. aku hanya wanita seperti ini, tak bisa membahagiakanmu lahir batin. aku hanya bisa membuatmu tersiksa dengan tingkahku yang katamu seperti anak kecil.

aku sudah tak ingin mengerti kamu. semua tentangmu. ingin rasanya aku skip hari saat kamu mengatakan hal itu. oh bukan, hari saat kita pertama bertemu. hari pertama perasaan itu muncul. aku tidak ingin tau itu lagi dan merasakan sakit yang teramat dalam.

sudah, lupakan saja aku. aku juga akan mencoba melupakan kamu, semampuku. aku tidak akan berjalan dibelakangmu lagi dan menunggu kamu menoleh ke arahku. aku berhenti.. langkahku terhenti.. akan kucari jalan lain dengan seseorang yang mampu menatapku dengan baik dan menjadikanku satu – satunya.

terimakasih untuk waktu yang sudah kamu buang dan habiskan bersamaku. semoga dengannya kamu lebih bahagia…

 

-dessy story-