Aku penyintas depresi, ketika berhasil bicara malah ditanya “kok bisa? kurang bersyukur kali”
Aku penyintas depresi, ketika berhasil bicara ke orangtua malah dibilang, “masalah kamu apa sebenernya, gitu aja depresi”
Aku penyintas depresi, ketika kambuh dan tantrum malah dibilang CAPER
Aku penyintas depresi, yang harusnya minum obat setiap hari, malah ga boleh sama keluarga
Aku penyintas depresi, sering kena omel atasan karena ga bisa fokus
Aku penyintas depresi, sering dibilang, “kok ga sembuh sembuh?”
Aku penyintas depresi, udah kebal dibilang ga deket sama Tuhan
Aku penyintas depresi, ketika ditanya masalalu dibilang “masa lupa sihhh?” padahal sebagian memori hilang
Aku penyintas depresi, ketika cerita ke orang yang lebih tua “emang ngefek ke psikiater? jangan percaya”
Aku penyintas depresi, sendiri gapapa daripada rame bikin pusing
Aku penyintas depresi dan aku bersyukur bisa bertahan sampai sekarang.