Jangan Pergi Dulu

Dengan keadaanmu saat ini, kamu pasti berfikir bahwa seumur hidup itu sangat lama, jadi kamu ingin mengakhiri secepatnya karena sudah tak mau menunggu lagi. tapi, apakah kamu benar-benar ingin mengakhiri semuanya? coba pikir dulu, bagaimana jika tiba-tiba esok ada rejeki yang tak terduga, ada berita-berita baik. atau ada yang datang padamu, dan mengatakan “terimakasih, berkatmu aku tetap bertahan hingga sekarang”. apakah kamu masih ingin mengakhiri juga?

bagaimana kalau dimulai dari melakukan hal random yang sebelumnya tak pernah kamu coba? seperti mengungkapkan perasaanmu ke seseorang yang selama ini diam-diam kamu kagumi, mungkin. lakukan dulu, sebelum nanti akhirnya menyesal karena kamu melewatkan kesempatan.

atau, sudahkah kamu melunasi mimpi-mimpimu? bukankah banyak mimpi yang sudah kamu langitkan bertahun – tahun lamanya, masa iya kamu mau pergi sedang satu mimpimu pun belum ada yang terwujud?

tidakkah kamu ingin menjalani hobimu dulu sebelum pergi? menyenangkan dirimu dengan berkaraoke sampai suaramu hilang? berkeliling di banda neira, disana terlalu cantik untuk ditinggalkan. atau pergilah ke kedai makanan favoritmu, mungkin rasanya akan kamu ingat sampai kamu pergi nanti. tapi untuk mencapai itu semua bukankah butuh kerja lebih keras lagi? melakukan banyak hal sampai lupa kita terluka.

jangan pergi dulu..

bagaimana jika ada orang yang bersyukur kamu sudah dilahirkan? bangga dengan kamu seutuhnya. menginginkan kamu untuk terus bersama mereka yang menyayangimu

jangan pergi dulu..

kamu sangat sibuk melakukan ini itu. kalau kata orang tua, jangan pergi kalau kerjaan belum selesai, ga baik

nanti, kalau kamu duduk tersenyum melihat semuanya sudah terpenuhi, kemudian ada seseorang mendekatimu dan bertanya padamu, “sudah waktunya, istirahatlah dengan tenang dan bahagia. sudah siap kan?”

baru kamu boleh pergi.